Selasa, 13 September 2011

Mengapa Terapi (kadang) gagal? Part 1

Sekedar curhat dan share tentang apa yang dirasakan saat  proses Self Healing. Ndak ada maksud menggurui. Hanya berbagi pengalaman. Siapa tau ada juga yang sama pengalamannya dan mendapat manfaat dari sini. Saya juga ngetag catatan ini bukan untuk mengajari para Master yang sudah lebih PAHAM tentang hal ini, namun ketika wall anda ditag saya berharap para teman FB anda yang lain bisa juga mendapat manfaat catatan pribadi ringan ini.

SEMOGA :)

Jadi begini, beberapa minggu dan yang paling intens beberapa hari ini saya heran, mengapa saya sering sekali merasa nggak enak hati. Macam macam jenisnya. Mulai dari marah, dendam, sakit hati, merasa dilecehkan dan sebagainya. Ada apa ini?! Ini aneh! 

Lalu saya mulai mengidentifikasi gangguan gangguan emosi itu dan melakukan beberapa teknik terapi yang menurut saya efektif mengatasi yang beginian. 

Selain gangguan diatas, saya juga mengalami sariawan yang tak mau sembuh juga. Batuk dan pilek menyerang sudah kira kira 2 minggu dan belum bisa normal. Kalo pun membaik, itu hanya bertahan sekejap saja. Jurus jurus penyembuhan pun dikeluarkan. Mulai dari yang bersifat energy, maupun secara fisik lewat obat dan Reflexologi.

Tapi sia sia!Hanya mengakibatkan sedikit perubahan. Dan rasanya sangat tidak nyaman!

Hemm, saya lalu mencari cari penyebab emosi saya, dan ketemu! Ada teman FB yang mengkritik saya secara frontal dengan bahasa yang sangat ndak enak. Lalu saya juga ‘Dihajar’ habis habisan oleh seorang rekan dengan kritik yang sebelumnya saya rasa sangat menyakitkan. Sampe kepikiran terus. Ini gawat!

Saya menggunakan beberapa teknik penyembuhan emosi yang biasanya lumayan ampuh. Anehnya,sama seperti kejadian diatas, hanya ngefek sebentar aja dan balik lagi! Waduh…

Hingga akhirnya pagi ini (Sabtu, 23 Juli 2011) kira kira jam setengah 7, saya berkomitmen untuk menyelesaikan gangguan emosi ini secara ‘jantan’. Saya membawa 2 buku penyembuhan emosi. Yang satu ala EFT, yang satu ala Hypnotherapy. Dengan bekal 2 jurus sakti ini, saya saat itu merasa sangat PD untuk menggilas habis gangguan emosi berat yang dialami.

Singkat cerita, saya menggunakan jurus tadi  dan hanya berefek sesaat saja. Saya lalu merenung, kok masih gagal ya?Kan ini metode penyembuhan yang katanya sangat SAKTI untuk yg beginian? 

Saat merenung di tempat yang sunyi itu, tiba tiba sebuah suara dari dalam diri seolah menyeruak. Katanya begini: ‘Hoi, ngapain lah kau ini menerapi gangguan emosimu (memaafkan) , wong bukan mereka yang salah kok, yang salah itu KAMU SENDIRI!’. 

Haaa? Ah yang bener? Saat saya menanyakan hal itu mulailah pikiran saya melayang kemasa lalu dan inilah yang akan saya tuliskan dan semoga bermanfaat buat diri saya dan siapapun yang membacanya dunia akhirat…
(To be continued….)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar